Dalam upaya ikut melestarikan budaya bangsa. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Nganjuk, menggelar FESTIVAL WAYANG KULIT 2017 dengan menghadirkan dua dalang kondang Nusantara, yakni Ki H. Anom Suroto dari Solo dan Ki H. Manteb Sudarsono dari Karanganyar.
Kegiatan tersebut lebih semarak dengan hadirnya para pelawak kondang GARENG SEMARANG dan TOPAN, yang berhasil mengocok perut para penggemar seni pedalangan tersebut.
Selain dua dalang dan dua pelawak kondang, kegiatan Festival Wayang Kulit 2017 juga di meriahkan dengan hadirnya sinden AGNES SERFOZO dari Hungaria, yang tampil tak kalah memukau.
Selain dua dalang dan dua pelawak kondang, kegiatan Festival Wayang Kulit 2017 juga di meriahkan dengan hadirnya sinden AGNES SERFOZO dari Hungaria, yang tampil tak kalah memukau.
Fertival Wayang Kulit 2017 dilaksanakan oleh GP ANSOR Nganjuk bekerja sama dengan Pemerintah Desa Talang, Kecamatan Rejoso Nganjuk.
Bertempat di Lapangan Desa Talang, pada hari Ahad, 17 Desember 2017, Festival berjalan sangat meriah, ditandai dengan hadirnya ribuan penonton dari berbagai pelosok kabupaten Nganjuk.
Hadir pula dalam Festival Wayang Kulit 2017, Wakil Gubernur Jawa Timur, H. SYAIFULLAH YUSUF. Kehadiran orang nomer dua di Jawa Timur tersebut semakin menambah semangat para penonton yang hadir, karena sambutan beliau yang selalu di selingi dengan humor segar khas GUS IPUL.
"Tujuan diselenggarakannya FESTIVAL WAYANG KULIT 2017 adalah:
1. Ansor ikut nguri-uri budaya jawi tinggalan para wali.
2. Agar generasi muda mengenal, memahami isi cerita, menjadikan tontonan wayang menjadi tuntunan, mampu mengenal dan mau mengembangkan untuk generasi mendatang". Kata Ketua PC GP ANSOR Nganjuk, ADI MARSONO, S.Pd, di sela-sela acara tersebut.
1. Ansor ikut nguri-uri budaya jawi tinggalan para wali.
2. Agar generasi muda mengenal, memahami isi cerita, menjadikan tontonan wayang menjadi tuntunan, mampu mengenal dan mau mengembangkan untuk generasi mendatang". Kata Ketua PC GP ANSOR Nganjuk, ADI MARSONO, S.Pd, di sela-sela acara tersebut.
Mengambil lakon "BIMO RANGSANG" adalah sepenggal kisah yang terjadi saat perang Wirata (WIRATA PARWO). Lakon ini mengisahkan tentang BIMO/BILOWO (Abilawa) nama samaran Werkudara menghadapi Rajamala. Bilowo pahlawan dari Kerajaan Wirata. Melalui kisah itu, ia menunjukkan kepahlawanannya dalam membela negara yang hendak direbut oleh Rajamala.
Dengan harapan agar masyarakat meneladani kisah Bima yang jujur dan berani dalam mengemban tugas dan rela berkorban demi bangsa serta negaranya. *Rif*
Dengan harapan agar masyarakat meneladani kisah Bima yang jujur dan berani dalam mengemban tugas dan rela berkorban demi bangsa serta negaranya. *Rif*
0 Komentar untuk "ANSOR NGANJUK GELAR FESTIVAL WAYANG KULIT 2017"